Kemenag Bentuk Puspenma untuk Kelola Program Beasiswa Profesional

Kemenag Bentuk Pusat Pembiayaan Pendidikan, Siapkan Rekrutmen Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) 2025./Foto Istimewa/Humas Kemenag

Jakarta, CoverPublik.com  – Kementerian Agama (Kemenag) kini memiliki satuan kerja khusus yang menangani program beasiswa, yaitu Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) di bawah Sekretariat Jenderal Kemenag. Kehadiran Puspenma diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan beasiswa secara profesional, transparan, dan akuntabel.

Kepala Puspenma, Ruchman Basori, menjelaskan bahwa satuan kerja ini bertugas mengelola berbagai program beasiswa di Kemenag, termasuk Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB), Program Indonesia Pintar (PIP), KIP Kuliah, serta investasi pendidikan lainnya.

“Melalui Puspenma, layanan beasiswa diharapkan bisa dikelola secara lebih terintegrasi dan tepat sasaran,” ungkap Ruchman dalam keterangan resmi Kemenag, Minggu (2/2/2025).

Persiapan Rekrutmen Beasiswa BIB 2025

Ruchman mengumumkan bahwa dalam dua bulan ke depan, Kemenag akan membuka rekrutmen baru untuk Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) tahun 2025. “Kami mengajak para dosen dan tenaga kependidikan untuk mempersiapkan diri menghadapi seleksi, termasuk tes TOEFL, wawancara, serta penilaian daya juang dan ketahanan akademik,” pesannya.

Sejak 2022, Kemenag telah bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dalam pengelolaan beasiswa. Hingga 2025, sekitar 6.000 penerima dari keluarga besar Kemenag telah menikmati manfaat dari BIB dan Dana Abadi Pesantren Kemenag RI. “Program ini tidak hanya mendukung peningkatan kualitas pendidikan, tetapi juga memperkuat kapasitas akademik para penerima,” jelas Ruchman, yang juga merupakan Doktor Manajemen Kependidikan Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Rektor Institut Bisnis dan Nusantara (IBN) Tegal, Saifuddin, menyambut baik kehadiran Kepala Puspenma Ruchman Basori dalam acara sosialisasi program beasiswa. Ia berharap agar civitas akademika IBN memanfaatkan peluang BIB Kemenag untuk melanjutkan studi ke jenjang doktoral. “Program ini memberikan beasiswa penuh, sehingga para dosen dan tenaga kependidikan bisa meningkatkan kualitas dan kapasitas akademiknya,” ujar Saifuddin.

Acara sosialisasi tersebut juga dihadiri oleh Wakil Rektor I Ghufron, Wakil Rektor III Zaki Mubarok, para Dekan, Ketua Program Studi (Kaprodi), serta pejabat akademik lainnya di IBN Tegal. Mereka sepakat bahwa program beasiswa ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Kemenag.

Dengan hadirnya Puspenma, Kemenag berkomitmen untuk memperkuat program beasiswa dan investasi pendidikan keagamaan. Langkah ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak akademisi, santri, dan tenaga kependidikan untuk meraih pendidikan berkualitas, baik di dalam maupun luar negeri. “Kami ingin memastikan bahwa program beasiswa ini benar-benar memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan Indonesia,” tutup Ruchman.

Pewarta: Yulisman
Editor : Man Saheri