Bengkulu Tengah, CoverPublik.com – Suasana berbeda tampak di area depan Kantor Bupati Bengkulu Tengah, Desa Ujung Karang, Kecamatan Karang Tinggi, dalam dua pekan terakhir, terutama pada Sabtu malam Minggu. Area yang sebelumnya hanya menjadi lokasi perkantoran kini menjelma menjadi salah satu tempat tongkrongan favorit warga setempat.
Antusiasme masyarakat terlihat jelas dari ramainya pengunjung yang datang. Mereka memanfaatkan suasana malam yang nyaman untuk bersantai, menikmati ragam kuliner, hingga berswafoto dengan latar belakang kantor bupati yang diterangi lampu warna-warni. Keramaian ini menjadi pemandangan yang cukup menarik dan membawa nuansa positif bagi warga sekitar.

Sejumlah pedagang kaki lima turut meramaikan kawasan tersebut dengan berbagai sajian makanan dan minuman kekinian, mulai dari kopi susu, teh tarik, hingga jajanan tradisional seperti pempek, otak-otak, dan kue cucur. Kehadiran para pelaku UMKM ini tidak hanya menambah pilihan kuliner, tetapi juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat lokal.
Tak hanya kuliner, hiburan malam pun menjadi daya tarik tersendiri. Penampilan live music dari komunitas seni lokal berhasil memikat perhatian pengunjung. Lagu-lagu pop hingga dangdut dilantunkan bergantian, menciptakan suasana santai dan akrab di antara pengunjung yang duduk di tikar atau kursi-kursi sederhana.
Menariknya, komunitas Badan Musyawarah Adat (BMA) juga turut berpartisipasi dengan menampilkan Lungguk Pantun Bersaut, sebuah tradisi sastra lisan khas Bengkulu. Pertunjukan ini mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat karena berhasil mengangkat kembali budaya lokal di tengah geliat modernisasi.
“Ini kegiatan yang sangat positif. Anak-anak muda jadi punya tempat untuk berkumpul dan menyalurkan kreativitasnya. Kami dari komunitas BMA ingin agar budaya daerah tidak dilupakan,” ujar Pak Edi, salah satu anggota BMA.
Kehadiran tongkrongan ini menjadi contoh sinergi yang baik antara masyarakat, komunitas seni, dan pelaku UMKM. Pemerintah daerah pun diharapkan dapat mendukung penuh kegiatan ini agar keberlangsungannya tetap terjaga dan dapat dikembangkan sebagai destinasi wisata malam yang khas di Bengkulu Tengah.
Dengan meningkatnya kunjungan, kawasan ini tidak hanya menjadi ruang publik alternatif, tetapi juga pusat interaksi sosial yang menyatukan berbagai lapisan masyarakat dalam suasana yang ramah dan inklusif.
Pewarta: Yulisman
Editor : Masya Heri
COPYRIGHT © COVERPUBLIK 2025