CoverPublik.com » Para transmigran harus dibekali dengan berbagai teknologi mutakhir, agar dapat mempercepat pembangunan di kawasan transmigrasi.
Demikian dikatakan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Paiman Raharjo dalam keterangannya terkait acara Rapat Koordinasi (Rakor) Transmigrasi 2024, di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, seperti dilansir pada Kamis (9/5/2024).
“Ada pemahaman bahwa transmigrasi ialah program yang memfasilitasi peristiwa hijrah. Masyarakat yang mengikuti program transmigrasi semuanya memiliki aspirasi untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik (dengan bekal teknologi mutakhir),” kata Wamendes PDTT.
Menurut Wamen Paiman, program transmigrasi turut mengembangkan desa-desa terpencil dan daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T).
Selain itu, kawasan transmigrasi juga secara konsisten berkembang dengan menggunakan pendekatan ekonomi inklusif melalui kerja sama dengan pihak swasta dalam mendistribusikan produk unggulan daerahnya masing-masing.
“Tahun ini, mengusung tema Penuntasan Sasaran Program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, mewujudkan kawasan Transmigrasi Mandiri dan Berdaya Saing. Kita harapkan bersama bahwa seluruh target program transmigrasi yang telah ditetapkan dapat tercapai,” tuturnya.
Wamen Paiman berharap program transmigrasi tersebut dapat menjadi referensi untuk pembuatan arah kebijakan dan strategi dalam mencapai visi Presiden 2020-2024.
Untuk itu, lanjut dia, diperlukan sinergi yang baik dari pemerintah daerah dalam mengoptimalkan program ini sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi warga transmigran, pertumbuhan ekonomi daerah, hingga ekonomi nasional.
“Pencapaian target kinerja menjadi sesuatu yang penting. Lebih dari sekadar menuntaskan janji kepada masyarakat, terkhusus bagi program transmigrasi,” kata Wamendes PDTT menandaskan. (IP/Ads)